Halo teman cerita! Jakarta merupakan kota metropolitan dengan hiruk pikuk kehidupan kota yang sangat menggemaskan. Dibalik itu semua Jakarta juga memiliki tempat destinasi pariwisatanya yang memukau loh!
Sedikit pergi dari dataran Jakarta terdapat pulau yang masih merupakan bagian dari Ibu Kota ini, yaitu Pulau Tidung! Yuk menyelam lebih dalam bersama skala mengenai destinasi wisata ini.
Sepercik Pulau Tidung
Pulau Tidung pada tahun 1800 sudah dihuni dengan jumlah yang tidak banyak. Pulau Tidung terdiri dari 2 pulau, yaitu: Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung kecil. Konon penduduk yang mendiami berada di pulau Tidung Kecil dan karena bertambahnya penduduk barulah penduduk hijrah ke pulau Tidung Besar.
Penduduk Pulau Tidung berasal dari beragam suku diantaranya suku Bugis, Mandar, Sumbawa Banten dan tentunya dari daratan Jakarta. Tahun 1967 Kecamatan Pulau Seribu menjadi kecamatan Kepulauan Seribu dan pada tahun 2002 Kecamatan Kepulauan Seribu menjadi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang memiliki 2 wilayah Kecamatan, Yaitu Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Tahun 2009 Pulau Tidung mulai ramai dikunjungi wisatawan, kunjungan tersebut disambut baik oleh masyarakat Pulau Tidung karena dapat menambah penghasilan masyarakat setempat yang diwujudkan juga dengan pembuatan jembatan penyebrangan dari Pulau Tidung Besar ke Pulau Tidung Besar dan Jembatan itu dikenal dengan panggilan Jembatan Cinta.

Tahun 2011 juga ditemukan sebuah makam keramat yang konon berasal dari suku Tidung, beliau adalah seorang raja suku Tidung yang hijrah ke Pulau Tidung Besar ketika zaman penjajahan Belanda. Raja tersebut bernama Raja Pandita yang wafat di Pulau Tidung Besar. Saat ini makamnya sudah dipindahkan ketempat yang lebih layak.
Kegiatan dan Fasilitas di Pulau Tidung
Pulau Tidung, selain menawarkan keindahan pantai dan laut yang mengelilinginya terdapat berbagai kegiatan yang anda lakukan dan fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut, apa saja sih? yuk skala jabarkan dibawah ini

1. Jembatan Cinta, namanya saja sudah sangat romantis tentu terdapat kegiatan yang bisa dilakukan di Jembatan ini, yaitu melompat dari atas jembatan ke bawah perairan yang memiliki ketinggian 6 meter dengan kedalaman belasan meter. Tidak perlu khawatir karena ketika meluncur di bawah perairan jembatan cinta tidak terdapat karang dan bisa “byur” menyelam dan menuju ke area dangkal.

2. Snorkeling, seperti kebanyakan tempat wisata bahari di Indonesia, Pulau Tidung juga menawarkan kegiatan dan fasilitas spot snorkeling yang Indah. Harga yang dikeluarkan juga tak membuat bangkrut dengan range harga 35.000-50.000 wisatawan dapat menyewa alat snorkeling dan dipakai seharian. Pemandangan yang didapat adalah keindahan bawah laut dengan koral-koral yang menawan tentunya ketenangan hati juga bisa kalian dapatkan loh!

3. Bersepeda, ini merupakan transportasi utama jika wisatawan lelah berjalan kaki mengelilingi Pulau Tidung. Harga sewanya hanya 10.000-25.000/Hai bahkan bisa digunakan ketika wisatawan ingin mengelilingi Pulau Tidung di malam hari. Bersepeda di Pulau Tidung akan manjaan dengan pemandangan dari pohon-pohon cemara laut, kelapa bahkan ilalang loh.
Nah teman cerita begitu secuil kulikan skala tentang Pulau Tidung. Jika teman cerita ingin ke Pulau Tidung bisa menggunakan speedboat ataupun kapal reguler. Keberangkatannya bisa melalui dermaga Muara Angke jika teman ceria menggunakan kapal reguler dan dermaga Pantai Marina Ancol jika memakai speed boat. Jarak tempuhnya dari dermaga sekitar 2,5-3 Jam loh, teman skala bisa menikmati keindahan laut Jakarta selama perjalanan!