Selamat Hari Perempuan Internasional! Teman Cerita mungkin ada yang ingat setiap tanggal 8 Maret kita merayakan Hari Perempuan Internasional. Perayaan ini diresmikan oleh PBB dengan tujuan untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia. Sejarah Hari Perempuan Internasional dimulai dengan aksi unjuk rasa kaum sosialis di Amerika Serikat pada 8 Maret 1909.
Nah, untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, SkalaCerita akan membagikan lima rekomendasi museum yang mengangkat tema tentang perempuan. Museum-museum ini gak hanya ada di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Yuk, disimak!
1. Museum Pergerakan Wanita Indonesia (Yogyakarta, Indonesia)

Museum Pergerakan Wanita Indonesia menempati Balai Srikandi yang berada di kompleks Gedung Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama. Kompleks gedung ini didirikan dalam rangka memperingati Kongres Perempuan I pada 1928 di Yogyakarta.
Di dalam museum ini terdapat berbagai koleksi yang berkaitan dengan perjuangan kaum perempuan Indonesia. Beberapa koleksi tersebut diantaranya berupa lukisan dan foto tokoh, pakaian dinas, diorama, peralatan rumah tangga, peralatan kantor, peralatan dapur, peralatan pribadi, dan numismatik.Salah satu diorama menunjukkan tokoh perjuangan wanita paling populer di Indonesia, yaitu R.A Kartini yang sedang memberi pelajaran membaca dan menulis.
Lokasi : Jalan Laksda Adisucipto 88, Yogyakarta
Instagram : museum.pergerakan.wanita.indo
2. Vietnamese Women’s Museum (Hanoi, Vietnam)

Vietnamese Women’s Museum yang dikelola oleh Vietnam Women’s Union (VWU), tidak hanya memiliki tujuan sebagaimana museum pada umumnya. Namun, secara khusus didirikan agar dapat berkontribusi untuk mempromosikan persamaan gender dan kemajuan perempuan.
Museum ini menceritakan tentang kehidupan perempuan Vietnam dari waktu ke waktu. Secara keseluruhan, Vietnamese Women’s Museum memiliki 40.000 material dan artefak. Museum ini memiliki tiga bagian pameran tetap, yaitu Women in Family, Women in History, and Women’s Fashion. Bagi yang belum memiliki kesempatan untuk berkunjung langsung ke Vietnamese Women’s Museum, bisa mencoba pameran daringnya yang tersedia di website museum.
Lokasi : 36 Ly Thuong Kiet St, Hoan Kiem, Hanoi
Website : https://baotangphunu.org.vn/en/home/
Instagram : vnwomenmuseum
Twitter : @VnWomensMuseum
3. National Museum for Women in The Arts (Washington D.C., Amerika Serikat)

National Museum for Women in The Arts didedikasikan secara khusus untuk memperjuangkan perempuan melalui seni. Museum ini menyoroti ketidakseimbangan gender dalam penyajian seni, terutama bagi seniman perempuan. Untuk mempromosikan karya para seniman perempuan melalui pameran, program, publikasi, dan upaya advokasi, museum menawarkan berbagai bentuk program donasi. Tidak hanya berupa membership, tetapi juga dengan mengadakan pesta musim semi yang menjadi acara penggalangan dana tahunan terbesar di museum.
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, National Museum for Women in The Arts mengadakan beberapa acara yang dapat diikuti secara daring. Mulai dari berbincang dengan para tokoh perempuan dari berbagai kalangan, pertunjukkan musik, hingga virtual tour sambil mendiskusikan karya seni para seniman. Jika tidak bisa mengikuti acara tersebut, kamu tetap bisa menikmati pameran daring di website museum ini kapan saja.
Lokasi : 1250 New York Ave., NW Washington, DC 20005
Website : https://nmwa.org/
Instagram : womeninthearts
Twitter : @WomenInTheArts
4. Bait Al-Banat Women’s Museum (Dubai, Uni Emirat Arab)

Bait Al-Banat Women’s Museum menceritakan kehidupan perempuan Uni Emirat Arab dalam konteks sejarah dan sosial. Museum ini mengeksplorasi aktivitas perempuan di bidang seni, akademis, bisnis, budaya, politik dan kemasyarakatan secara umum. Selain memberikan informasi dan mengedukasi pengunjung, di dalam museum ini juga terdapat pusat studi yang menyediakan arsip dan dokumen terkait studi mengenai perempuan di Uni Emirat Arab.
Museum ini memiliki pameran tetap dan temporer seperti museum lain pada umumnya. Namun, yang menjadi spesial pada Bait Al-Banat Women’s Museum adalah karena terdapat aula khusus yang menampilkan puisi karya penyair perempuan bernama penyair terkenal Ousha Bint Khalifa atau dikenal juga sebagai ‘The Girl of the Arabs’.
Lokasi : Al Sabkha, Gold Souq, Dubai
Website : http://womenmuseumuae.com/
5. National Women’s History Exhibition Hall (the Herstory Museum) (Goyang, Korea Selatan)

Pendirian National Women’s History Exhibition Hall bermula dari kesadaran akan kurangnya peran perempuan yang ditampilkan dalam cerita sejarah di museum. Museum ini berusaha mengembalikan kenangan yang hilang dari 5.000 tahun lalu melalui pameran, program edukasi, dan koleksinya.
Museum memiliki program edukasi yang salah satunya berusaha memperkenalkan profesi kurator museum kepada para siswa. Program ‘I am a curator too’ memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengeksplorasi cara kerja seorang kurator di museum. Selain memiliki program edukasi yang menarik, museum ini juga menyediakan pameran daring yang didukung Virtual Reality (VR). Hanya dengan mengakses website museum, kamu bisa menjelajahi setiap sudut pameran seakan-akan datang langsung ke tempatnya.
Lokasi : 50, Hwajung-ro 104beon-gil, Deogyang, Goyang
Website : http://eherstory.mogef.go.kr/
Instagram : herstory.museum
Itulah rekomendasi museum yang cocok dikunjungi dalam rangka Hari Perempuan Internasional. Jika belum punya kesempatan untuk berkunjung langsung, Teman Cerita bisa mencoba pameran atau acara daring lainnya yang diselenggarakan masing-masing museum ya!