museum batik

Empat Museum Batik di Indonesia yang Harus Kamu Tahu

  • Published
  • Posted in Dolan
  • 5 mins read

Pusat perbelanjaan mungkin tempat yang paling sering dikunjungi kala orang sedang berlibur. Padahal ada tempat liburan lain yang sangat sayang untuk dilewatkan yaitu museum. Saat ini museum tidak hanya menyimpan koleksi arkeologi atau sejarah, tapi juga ada koleksi etnografi seperti batik. Berikut ini ada empat museum batik di Indonesia yang harus kalian kunjungi. Check these out!

Baca juga: Inilah beberapa daerah penghasil batik terkenal di Indonesia!

Museum Bertemakan Batik di Jakarta

Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak museum. Berdasarkan data dari Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta, kira-kira ada lebih dari 70 museum di provinsi ini, salah satunya adalah Museum Batik Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah.

museum batik indonesia

Museum ini berada diantara Museum Pusaka dan Museum Serangga. Museum milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini dibangun tahun 2014 dan selesai pada tahun 2018. 

Batik yang masuk ke dalam daftar warisa budaya takbenda UNESCO pada tahun 2009, membuat pemerintah Indonesia merasa perlu untuk membangun wadah untuk mewariskan pengetahuan mengenai batik di Indonesia. Karena alasan tersebut, dibangunlah museum ini. 

Saat teman cerita datang kesini, kalian akan diajak untuk menelusuri kisah sejarah batik di Indonesia, alasan batik masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda untuk kemanusiaan UNESCO, dan penggunaan batik dari masa ke masa. Selain itu, kalian juga bisa melihat beragam jenis batik di berbagai daerah di Indonesia, teknologi pembuatan batik, batik secara tradisional, perkembangan motif batik, hingga beberapa tokoh yang berperan penting dalam perkembangan batik di Indonesia.

Museum yang sempat beroperasi pada tahun 2019 ini, masih ditutup untuk umum. Namun, kalian bisa mengetahui informasi tentang museum ini pada laman akun media sosial, salah satunya di Instagram @mbatik.in.

Lokasi: Kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

Museum di Yogyakarta

Kota Yogyakarta yang kita kenal sebagai Kota Kebudayaan ASEAN ini menyimpan banyak pesona di dalamnya, salah satunya adalah budaya membatik. Batik pada masa lalu hanya berkembang di keraton, karena itu kita mengenal adanya batik vorstenlanden yaitu batik yang berkembang di wilayah kerajaan. Sebagai salah satu wilayah penghasil batik awal, tentu saja di sini juga ada museum mengenai batik.

museum batik yogyakarta
Sumber: Museum Batik Yogyakarta

Museum Batilk Yogyakarta diresmikan tahun 1979 dan dimiliki oleh keluarga Hadi Nugroho dan R. Ng.Jumima Dewi Sukaningsih. Salah satu alasan pendirian museum ini karena kegelisahan Hadi Nugroho melihat maraknya industri teknik printing untuk batik pada 1960-an. Perlu teman cerita ingat bahwa jenis yang masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO adalah batik tulis dan cap, bukan batik printing. 

Museum yang terletak di Jl. Dr. Sutomo ini menampilkan koleksi yang berasal dari Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, dan lainnya. Jumlah koleksinya sendiri sudah mencapai lebih dari 1.200, dan koleksi batik tertua berasal dari tahun 1840. Selain batik, museum ini juga memamerkan peralatan membatik, bahan pewarna batik, serta barang-barang yang berkaitan dengan batik.

Museum yang pertama dan yang terlengkap di Yogyakarta ini juga menawarkan aktivitas menarik lainnya untuk pengunjung. Selain bisa melihat banyak koleksi di museum, kalian juga bisa mengikuti pelatihan membuat batik. Museum ini juga memiliki klinik perawatan dan konservasi batik. Jadi, jika teman cerita memiliki koleksi batik yang ingin dikonservasi, kalian bisa datang kesini ya.

Lokasi: Jl. Dr. Sutomo 13A Yogyakarta

Museum di Solo

Dalam perjanjian Giyanti tahun 1755, Mataram membagi wilayahnya menjadi dua bagian, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Sama halnya dengan Yogyakarta, Surakarta pun terkenal dengan batiknya. 

Informasi mengenai batik di kota ini bisa kita dapatkan dari Museum Batik Danar Hadi. Museum milik keluarga Santosa Doellah ini resmi dibuka untuk umum pada tahun 2008.

museum-batik-danar-hadi
Sumber: House of Danar Hadi

Di museum ini kita bisa melihat berbagai jenis koleksi. Ada batik khas Surakarta, Yogyakarta, Pekalongan, Lasem hingga jenis yang mendapat pengaruh asing seperti batik Belanda, batik Djawa Hokokai, dan sebagainya. Jumlah koleksinya sendiri mencapai 10.000 helai batik. Sungguh mengagumkan, bukan?

Selesai mengagumi koleksi yang tiada duanya ini, pengunjung juga bisa mengunjungi pabrik batik tulis dan cap milik keluarga Danar Hadi yang terletak di belakang museum. Sehingga, kalian bisa melihat proses produksi batik langsung dari tempatnya. 

Bagi teman cerita yang ingin melihat museum ini, tetapi tidak bisa berkunjung langsung, kalian bisa melihat tur virtualnya di tautan ini

Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No. 261, Surakarta

Museum di Pekalongan

Kota Pekalongan merupakan salah satu wilayah penghasil batik pesisiran, salah satunya di Kedungwuni. Berbeda dengan Yogyakarta dan Surakarta yang khas dengan warna sogannya, batik Pekalongan memiliki warna batik yang cerahnya, salah satunya warna hijau. Informasi mengenai batik di Pekalongan, dapat teman cerita dari museum milik pemerintah Kota Pekalongan ini.

museum-batik-pekalongan
Sumber: Museum Batik Pekalongan

Museum yang berdiri pada 2006 ini menempati bangunan peninggalan Belanda yang dulunya berfungsi sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula. Koleksi yang dipamerkan pun sangat beragam, mulai dari batik pesisiran sebagai cirinya, ada juga batik pedalaman seperti dari Yogyakarta serta Surakarta, dan batik dari luar Jawa seperti Sumatera serta Kalimantan.

Museum ini pada awalnya merupakan museum swasta yang ingin menampilkan batik dari seluruh wilayah Indonesia. Namun, pada tahun 2011 diambil alih oleh pemerintah daerah Pekalongan. Jadi, tidak perlu merasa aneh karena koleksinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Museum ini juga menjadi pusat pelatihan dan pembelajaran batik. Tidak hanya belajar membatik, museum ini membuka tangan lebar-lebar untuk masyarakat umum yang ingin melakukan penelitian tentang budaya batik. Selain itu, museum ini juga aktif mempromosikan batik ke sekolah-sekolah dan berbagai institusi lainnya.

Lokasi: Jl. Jatayu No. 3, Kota pekalongan, Jawa Tengah

Teman cerita, itulah empat museum batik di Indonesia. Selain dari empat museum tersebut, masih ada banyak museum yang juga memamerkan batik seperti Museum Tekstil yang ada di Tanah Abang, Jakarta Barat dan Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta. 

Baca juga: Batik Banyumas, ragam batik dari tanah Jawa yang tidak kalah mempesona!