Siapa sih yang tidak kenal dengan karakter si Unyil? Seorang bocah cerdas yang selalu ingin tahu hal-hal di sekitarnya. Unyil juga sering menjahili pak Ogah bersama dengan dua teman setianya yaitu Ucrit dan Usro. Namun, tahukah kamu ternyata tokoh ini sudah tayang semenjak 1980an dan memiliki sekitar 600an episode semenjak tayangan perdananya. Memang gimana sih dia bisa sampai jadi salah satu tokoh populer di Indonesia? Jadi begini kisahnya teman.
Si Unyil dan Empunya

Si Unyil merupakan salah satu karakter buatan Bapak Suyadi atau yang kita kenal dengan nama Pak Raden. Orangnya berkumis tebal ala kompeni, bersuara lantang dan seringkali memakai blangkon seperti bangsawan Jawa pada umumnya. Hobinya adalah menggambar, membuat cerita serta menceritakan kisahnya menggunakan boneka buatannya. Dahulu cita – citanya adalah menjadi seorang dalang kondang.
Pak Raden kuliah di ITB jurusan Seni Rupa dan sempat jadi dosen luar biasa di almamaternya. Ia pun melanjutkan kegemaran menggambarnya dari kecil dan menjadi pembuat ilustrasi cerita anak sejak kuliah. Ia pernah terpilih sebagai ilustrator buku anak terbaik dalam acara Tahun Buku Internasional 1972. Setelah lulus, ia belajar perfilman di Les Cineastes Associes dan di Les Films Martin Boschet, sebuah studio di Perancis selama tiga tahun.
Kecintaannya pada dunia pendidikan dan budaya membawanya untuk membuat karakter Si Unyil sekaligus Desa Sukamaju beserta tokoh para warga sesuai dengan berbagai kebudayaan khas Indonesia. Karakter ini dibuat oleh Pak Raden pada tahun 1980 dan menjadi salah satu tayangan di TVRI sampai pada tahun 1990 sebelum akhirnya diakuisisi TV swasta.
Di Layar Lebar

Si Unyil sendiri mengambil latar tempat di sebuah desa bernama Sukamaju, sebuah cerminan desa Indonesia pada umumnya. Serial ini mempunyai tiga karakter utama yakni Unyil, Ucrit dan Usro. Meski ketiganya memiliki latar yang berbeda, tetapi mereka bertiga bersahabat baik. Tidak lupa pula dengan Meilani seorang perempuan Tionghoa yang selalu menemani unyil dan kawan dalam bertualang.
Tak lupa tokoh lain yang sangat membekas adalah Pak Ogah dengan quote andalannya yaitu “cepek dulu”. Pak Ogah sendiri adalah seorang tuna karya yang sering bermain bersama unyil dan kawan. Tokoh lainnya yang membekas tentunya tak lain adalah Pak Raden si pembuat serial ini yang diceritakan sebagai seorang yang cepat marah dan kikir namun sebenarnya niatnya baik.
Kehidupan di serial ini merupakan lingkungan yang damai dan penuh toleransi. Berbagai macam orang hidup dengan latar yang berbeda. Mereka juga saling mengasihi dan gotong royong satu sama lainnya. Serial ini sarat dengan nilai – nilai pancasila yang selalu diangkat pada era orde baru. Toleransi dan gotong royong merupakan beberapa nilai yang sering ditunjukkan pada serial ini.
Begitulah teman, Si Unyil merupakan salah satu legenda dalam dunia hiburan Indonesia. Walau saat ini tayangannya sudah berubah lebih modern, Si Unyil tetaplah kecil dan menghibur. Tidak lupa ia selalu berusaha memandu kamu menemukan pengetahuan yang baru. Tonton terus ya biar dia selalu semangat berpetualang!
Jangan lupa simak legenda lainnya hanya di artikel berikut.