You are currently viewing Tokoh Tionghoa dalam Kemerdekaan Indonesia

Tokoh Tionghoa dalam Kemerdekaan Indonesia

Halo Teman Cerita! masih dalam suasana Imlek nih, kali ini bakal membahas Tokoh Tionghoa siapa saja yang ikut dalam menyongsong kemerdekaan Indonesia.

Sudah tahu belum kalau masyarakat Tionghoa sudah ada di Nusantara sejak berabad-abad lalu, loh! Terdapat berita yang ditulis oleh Ma Huan pada abad ke-15 berisi perjalanan pelaut Tionghoa bernama Zheng He pergi dan singgah di pulau Jawa yang diberitakan dalam catatannya. Masyarakat ini bermigrasi untuk mendukung serta memudahkan mereka dalam hal berdagang.

Tentu masyarakat Tionghoa sudah berbaur dengan masyarakat yang mendiami Nusantara. Kemerdekaan Indonesia pun diraih oleh seluruh elemen bangsa Indonesia, termasuk kelompok etnis Tionghoa. Tak heran jika banyak ditemui pejuang-pejuang berdarah Indonesia di Tionghoa.

Siapa saja sih pejuang Tionghoa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia? Mari disimak

Daniel Dharma (John Lie)

Daniel Dharma atau biasa dikenal dengan nama John Lie lahir pada 9 Maret 1911 di Manado, Sulawesi Utara. John Lie merupakan seorang perwira militer angkatan laut berdarah Tionghoa. Ketika berusia 17 Tahun, John Lie kabur ke Batavia untuk mengejar cita-citanya.

John Lie
(John Lie, Sumber : Lipi. go.id)

John Lie awalnya bekerja sebagai buruh di pelabuhan, di sana Lie belajar tentang navigasi. Ia juga sempat bekerja sebagai Klerk di kapal perusahaan pelayaran Belanda. Selama bertugas, John Lie memperoleh pendidikan militer hingga akhirnya bergabung dengan Angkatan Laut Republik Indonesia.

Saat bertugas di daerah Cilacap, ia berhasil membersihkan ranjau yang ditanam oleh Jepang. Lie juga bertugas mengamankan sekaligus menukar komoditi Indonesia dengan senjata dan dapat menembus blokade Belanda di Sumatera, loh. Keren sekali ya teman cerita!

Yap Tjwan Bing

Tjwan Bing lahir pada 31 Oktober 1910 di kota Solo, Jawa Tengah. Beliau menyandang gelar Sarjana Farmasi dari Universitas di Amsterdam pada 1939. Setelah kelulusannya, Yap pulang ke tanah air dan mendirikan apotek di Bandung.

Yap Tjwan Bing
(Yap Tjawan Bing, Sumber : encyclopedia.jakarta-tourism.go.id)

Yap Bersama Soekarno dan Hatta terjun dalam pergerakan nasional dan menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dalam pengesahan UUD 1945 dan pemilihan Presiden dan Wakil presiden pada 18 Agustus 1945 Yap turut hadir.

Pasca kemerdekaan Yap bergabung dalam partai Nasional Indonesia. Setelahnya, Yap menjadi Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sekaligus anggota DPR-RIS. Yap berpindah-pindah tempat tinggal karena kegiatannya dalam politik, loh teman Cerita!

Letnan Kolonel Ong Tjong Bing

Ong Tjong Bing merupakan pejuang Tionghoa yang berkontribusi dalam bidang kesehatan. Dia mengikuti Pendidikan tekniker gigi dan dokter gigi lalu bergabung dengan militer pada 1953 sebagai pegawai sipil.

Ong Tjong Bing turut aktif dalam beberapa operasi anti Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRII-Permesta), DI-TII hingga Operasi Mandala-Trikora. Ia juga menggalang solidaritas masyarakat Tionghoa di Pekanbaru saat operasi PRII-Permesta hingga akhirnya diminta untuk mendirikan RS Militer di Jaya Pura dan RS Sipil di kota itu. Ong Tjong Bing merupakan Kepala Kesehatan Kodam (Kesdam) Cenderawasih pertama.

Oh iya, sebelum itu semua pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya ia ikut dalam merawat korban-korban yang bertempur di medan perang loh, teman cerita!

Oei Tjong Hauw

Oei Tjong Hauw merupakan seorang putra konglomerat gula yang termasuk dalam kongsi perusahaan multinasional di Asia Tenggara.

Oei Tjong Hauw
(Oei Tjong Hauw, Sumber : Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa)

Tidak hanya berbisnis, Oei Tjong aktif dalam dunia politik. Ia menjadi ketua Partai Chung Hwa Hui (CHH), partai kaum Peranakan Tionghoa yang berpendidikan di Belanda, dibentuk pada 1928.

Pada 1945, ia diangkat menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) loh teman cerita! Dia perwakilan dari golongan orang Tionghoa.

Nah, sudah tahu kan tokoh berdarah Tionghoa yang terlibat dalam pergerakan sebelum dan sesudah Indonesia merdeka! Mereka mempunyai latar belakang yang berbeda-beda dari dokter hingga pengusaha tetapi mempunyai rasa kebangsaan Indonesia yang sangat kuat ya!!…

 

 

Deddy Setiawan

Bercita-cita menjadi kaya dengan menulis.

Tinggalkan Balasan